Kamis, 08 Desember 2011

Spesial Desember

Akhir-akhir ini aku terus memikirkan dia, entah kenapa. Setiap aku lelah, kurang semangat, aku selalu mencari bayang senyumnya. Yaa Allah, apakah aku salah? aku takut salah langkah lagi. Memang itu berat, berat sekali. Mendengar namanya, melihat dirinya saja jantung ini selalu saja tidak bisa diajak kompromi. Aku ingin tenang, aku ingin biasa, kenapa Tuhan? apa salahku?. Allah, aku selalu coba untuk mendekat padamu. Kepada siapa lagi aku mengadu. Sebenarnya siapa dia. Pasti sehari sekali terpintas lewat nama dia dibenakku. Kalau ini memang hukuman buat aku, hukumlah aku ya Allah. Tapi aku minta janji janji Mu lagi. Kau takkan memberi beban yang tak mungkin aku pikul. Kalau dia baca ini sudah tak ada arti lagi. Tapi kata maaf selalu untuk dia. Aku sangat berterima kasih untuk dia. Dia yang mengajariku, Dia yang meninggikan aku. Ya Allah, ingin sekali aku pegang tangannya. Mencium keningnya tanpa membatalkan wudlunya. Suatu saat nanti Tuhan. Aku semangat karena Mu, Maafkan aku jika ini dusta. Kau yang memegang kedua hati kami. Kau tau yang terbaik. Jagalah dia ya Allah jika memang Kau sedang tak ingin aku menjaganya. Aku mohon. Semoga kau selalu beri rahmat-Mu yg terbaik untuk hamba-Nya. Kau Yang Maha Mendengar dan Mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar